Pergeseran Paradigma Wanita

Pergeseran Paradigma :

Makin Banyak Perempuan Amerika Tidak Ingin Punya Anak

1. Descripsi Fenomena Makin Banyak Perempuan Amerika yang tidak ingin punya anak.

Di zaman sekarang, menikah dan punya anak ternyata tidak selalu berhubungan. Cukup banyak rumah tangga yang tidak punya anak, dan banyak pula yang punya anak sebelum atau tanpa ada pernikahan. Gejala apa ini semua? Dulu, menikah dan punya anak bisa dianggap sebagai suatu keharusan.Sekarang sebagian orang juga masih beranggapan begitu. Tapi sebagian yang lain memandang secara berbeda.

Berdasarkan berita yang diambil di AntaraNews. Di Amerika, saat ini semakin banyak perempuan Amerika memilih untuk tidak memiliki anak dibandingkan dengan tiga dasawarsa lalu. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center menyatakan bahwa hampir 20 persen perempuan yang berusia lebih tua tak memiliki anak, dibandingkan dengan 10 persen pada 1970-an.

Bila dulu orang tidak menikah pada umumnya punya dua alasan, yaitu spiritual atau tidak mampu. Hal ini terutama terjadi di dunia Timur. Sekarang makin banyak alasan untuk itu. Banyaknya alasan untuk tidak menikah sejalan dengan banyaknya orang yang melakukan hal itu.

Hasil beberapa kajian menunjukkan, di dunia Barat gejala tidak menikah lebih cepat muncul dan berkembang. Pernah suatu ketika tatkala tidak menikah mulai menjadi pilihan menarik di Barat, sebagian diantara ahli demografi Baratmenanyakan: .Mengapa tidak banyak orang yang tidak menikah di Timur?. Pertanyaan seperti itu tentu sangat bias dalam hal perspektif. Kita sebagai orang timur pun bisa mempertanyakan hal serupa: .Mengapa di Barat orang tidak menikah?.

Di zaman globalisasi seperti sekarang ini ada arus pengaruh yang sangat besar dari Barat. Sementara dari Timur tidak demikian. Karena arus itu orang pun mulai tidak mempersalahkan Timur dan Barat. Ada banyak kecenderungan yang sama, tapi bentuk dan ukurannya barangkali berbeda. Sebelum membicarakan lebih jauh tentang fenomena tidak menikah...