Submitted by: Submitted by nurul
Views: 1607
Words: 3643
Pages: 15
Category: Philosophy and Psychology
Date Submitted: 01/04/2011 02:55 AM
ANNA FREUD
Legitimizing Ego Psychology
Resmi dimulai pada tahun 1922, dengan penerbitan paper pertamanya tentang psikoanalitik, Anna telah menghabiskan 60 tahun waktunya untuk menerapkan metode pada anak-anak dan remaja. Sepanjang jalan, dan hampir tidak mengetahui bahwa ia mendapatkan prestise dan bakat untuk melegitimasi studi langsung dari ego.
Dari tulisannya, terlihat bahwa desain psikologi ego Anna Freud adalah interprise dari Freud yang ortodoks. Ego, dalam pandangannya merupakan objek yang sah menurut studi psikoanalitik, dan pada dasarnya ego pasti terkait dengan id dan superego. Anna Freud, memperluas ruang lingkup psikoanalisis bermaksud untuk menerapkan temuan dasar dari ayahnya untuk pengetahuan yang baru tentang perilaku anak-anak, remaja, keluarga dan mengubah teknik perawatan dan pendidikan pada anak.
Pada akhirnya, posisi Anna Freud dalam psikoanalisis kontemporer, pada kenyataannya dalam seluruh disiplin sejarah harus unik, indah dan bertentangan.
Personal Sources : From being unwanted to becoming indispensable
Pada saat Sigmund Freud dan Martha menyadari bahwa Martha hamil lagi, mereka telah sepakat bahwa anak kelima mereka, Sophie, adalah yang menjadi yang terakhir bagi mereka. Memang, fase awal kehamilan Martha telah disalahartikan dan disambut sebagai bentuk menopause dini. Ketika menjadi jelas bahwa jeda dalam menstruasi Martha bukanlah akhir dari kesuburan melainkan awal dari kehidupan baru, Freud menemukan dirinya berharap memiliki anak lagi. Ia menulis surat kepada temannya Wilhelm Fliess pada bulan Oktober 1985, "Anda tidak akan keberatan untuk memanggil anak saya itu Wilhelm berikutnya! Jika dia berubah menjadi seorang anak perempuan, ia akan dipanggil Anna” (Freud, 1954,p. 130). Jadi Anna Freud yang sebelumnya tidak diinginkan telah menjadi yang sangat diperlukan.
Training Analysis with Freud
Sebelum 1980, pada saat Anna berumur 20 tahun, ia mendalami analisis bersama ayahnya. Oleh karena itu, walaupun tidak ada pelatihan...