Attitude & Social Cognition

Submitted by: Submitted by

Views: 1183

Words: 341

Pages: 2

Category: Philosophy and Psychology

Date Submitted: 05/04/2009 05:31 AM

Report This Essay

Chapter 17 - Attitude & Social Cognition

Tony Hariadi

1. Attitude atau sikap adalah sebuah konsep kunci dalam psikologi social. Sikap secara relatif melekat pada manusia dan perilakunya. Tidak seperti kepribadian, sikap dapat berubah sebagai sebuah fungsi dari pengalaman, Terdapat teori-teori yang membahas perubaha sikap, seperti:

• Dissonance-reduction theory

• Self-perception theory

Yang menjadi perdebatan dalam teori perubahan sikap adalah mengenai perubahan sikap menyebabkan perubahan perilaku, atau sebaliknya.

Social cognition atau kognisi social adalah sebuah cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses kognitif yang terjadi dalam interaksi social. Kognisi social menggunakan media dan asumsi dari psikologi kognitif untuk mempelajari bagaimana manusia memahami dirinya sendiri dan sesama dalam komunitas dan situasi-situasi social. Sebagai contoh, topic kognisi social berhubungan dengan bagaimana manusia memilih, menginterpretasi, mengingat, dan bertindak dalam informasi social seperti bahasa, ekspresi wajah, consensus kelompok, dan sikap-sikap, kepercayaan kelompok.

Banyak para psikolog sosial menggunakan konsep sikap (attitude) untuk memahami proses mental atau kognitif. Psikologi sosial sebagai studi tentang sikap, yang berarti sebagai proses mental individu yang menentukan tanggapan aktual dan potensial individu dalam dunia sosial. Sikap merupakan predisposisi perilaku. Beberapa teori yang melandasi perpektif ini antara lain adalah Field Theory, Concistency Attitude, and Attribution Theory, dan Teori Kognisi Kontemporer.

2. Setelah mempelajari chapter ini, saya mengetahui bahwa sikap kita mempengaruhi cara saya dalam menilai, memahami, atau membuat keputusan. Sikap kita adalah salah satu unsur dari interaksi sosial yang ada. Dalam interaksi sosial, khususnya dimasa depan saya, saya akan membuat penilaian, pemahaman, dan membuat keputusan. Interaksi sosial dimasa depan akan semakin kompleks karena mengandung banyak unsur...