Tentang Broken Home

*

Broken Home

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Orientasi Mahasiswa Baru)

Disusun oleh :

Fakultas Psikologi

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2009

*

I. Latar Belakang

Begitu banyak masalah yang terjadi di masyarakat kita. Dimulai dari lingkup terkecil yaitu keluarga. Keluarga memberikan pengaruh yang sangat besar dalam diri kita karena keluarga merupakan masyarakat terkecil, tempat kita tumbuh, dibesarkan dan dibentuk kepribadiannya untuk pertama kali. Sehingga sedikit saja kesalahan terjadi dalam sebuah keluarga dapat berpotensi mengganggu pertumbuhan psikologi si anak.

Telah kita ketahui bahwa pada masa kini permasalahan keluarga khususnya perceraian “broken home” merupakan salah satu yang sering terjadi di sekitar kita. Tak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut membawa dampak buruk yang berujung pada perilaku menyimpang dari si anak. Hal inilah yang mendorong penulis untuk membahas permasalahan tersebut lebih jauh.

II. Permasalahan

Permasalahan perceraian atau yang lebih popular disebut “broken home” yang sudah banyak terjadi di masyarakat dewasa ini. Hal ini berpotensi mengganggu tercapainya keseimbangan pertumbuhan psikologis si anak.

III. Tujuan

a. Memenuhi tugas Orientasi Mahasiswa Baru fakultas Psikologi Universitas Diponegoro tahun ajaran 2009 / 2010

b. Sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar.

c. Mengembangkan rasa empati terhadap sesama.

IV. Manfaat

a. Mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat sekitar khususnya masalah perceraian atau “broken home” lebih dalam.

b. Sebagai tulisan yang dapat digunakan sebagai bahan diskusi.

V. Pembahasan

Telah kita ketahui bahwa masalah “broken home” sudah banyak terjadi di masyarakat sekitar kita dan tidak jarang hal tersebut menimbulkan dampak negatif bagi si anak korban perceraian. Salah satunya adalah terganggunya pertumbuhan psikologis si anak.

Wujud terganggunya pertumbuhan psikologis anak dapat beracam-macam...